Jumat, 20 November 2015

6 Fakta Unik Mengenai Candi Borobudur


Candi Borobudur sudah dikenal oleh banyak orang, karena keunikannya. Namun tahukah anda bahwa candi yang satu ini memiliki beberapa keunikan selain dari realifnya. Apa saja itu...

1. Candi Borobudur Awalnya di Buat Bagaikan "Bunga Teratai Raksasa di Tengah Danau"

Gunadarma sang arsitek Borobudur sangat taat beragama Buddha. Mungkin beliau juga berharap kerajaannya selamat dari letusan gunung berapi dan bencana lainnya. Akhirnya beliau memikirkan suatu rencana untuk membangun tempat ibadah di sebuah pulau yang terdapat pada danau tersebut dengan harapan agar Tuhan melindungi manusia dari berbagai bencana. 
Ilustrasi Borobudur pada masa itu
Gunadarma merancang sebuah tempat ibadah yang berbentuk bunga teratai. Bunga teratai raksasa yang mekar di tengah danau dan dikelilingi oleh tujuh gunung. Raja kerajaan Syailendra pada masa itu setuju dan mendukung pembangunan tempat ibadah tersebut.

Setelah dilakukan pembangunan selama 92 tahun akhirnya pembangunan tempat ibadah tersebut akhirnya selesai. Tempat ibadah tersebut memang mirip bunga teratai raksasa yang berada di tengah danau. Dan saat ini tempat ibadah tersebut kita kenal dengan nama Candi Borobudur

Namun sayang akibat letusan gunung berapi serta gempa bumi danau di sekitar Candi Borobudur menjadi hilang. Tumpukan debu vulkanik dari gunung berapi menyebabkan danau di sekitar Candi Borobudur mengering. Sekarang Candi Borobudur sudah tidak memiki danau dan tidak banyak yang tahu soal ini.


2. Candi Terbesar di Dunia

Gambar terkait

Candi Borobudur tercatat di Guinnes World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di Dunia, dengan luas 15.129 meter persegi, tinggi 42 meter dengan 10 tingkat, panjang realif  >1km, dan 72 stupa. 

Selain itu Candi Borobudur juga mendapat gelar sebagai Warisan Dunia UNESCO. 


3. Dibuat dengan "Teknologi yang Canggih" Pada Zaman Itu

Mungkin pada zaman ini membuat candi besar seberti Borobudur bukanlah hal yang sulit. Namun perlu anda ketahui, Borobudur dibangun sebelum masyarakat Kamboja membangun Candi Angkor Wat, Candi Borobudur juga dibangun sebelum bangsa Eropa dan Amerika membangun gedung-gedung bertingkat.

Bentuk Candi Borobur sangatlah rumit, bahkan bisa dibilang lebih rumit dari piramida yang ada di Mesir. Bayangkan saja, batu seberat kurang lebih 2 ton disusun satu persatu sampai menjadi candi 10 tingkat. Batu tersebut juga digambar secara detil dan teliti yang menggambarkan tentang kehidupan rakyat di Kerajaan Syailendra pada masa itu.


4. Sebagai Jam Raksasa Penanda Waktu

Apakah kalian sudah pernah ke Candi Borobudur? Kalau sudah pasti anda tahu kalau di candi yang satu ini terdapat banyak stupa berbentuk seperti lonceng terbalik. Di Candi Borobudur terdapat 72 stupa, stupa terbesar terdapat di lantai teratas Candi Borobudur.

Tapi pernahkah anda berpikir kalau stupa-stupa tersebut itu digunakan sebagai jam?

Menurut para ilmuwan, stupa pada Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam matahari. Jam ini digunakan sebagai alat pengukur waktu pada masa itu.
Bayangan stupa dalam kurun waktu 1 tahun
(Mekanisme Jam Matahari Raksasa)
Gunadarma menggunakan stupa-stupa pada Candi Borobudur sebagai titik jam. Karena merupakan jam Matahari, jarum jamnya adalah banyangan stupa terbesar yang terdapat pada lantai teratas Borobudur. Kalau anda perhatikan bayangan stupa terbesar di lantai teratas selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah.

Siapa sangka kalau Candi Borobudur merupakan jam matahari raksasa kita.


5. Merupakan Penunjuk Arah yang Tepat

Candi Borobudur merupakan penunjuk arah yang tepat.


 Mungkin anda ada yang berpendapat bahwa "Bukankah menetapkan arah itu sangat mudah, tinggal lihat arah terbitnya matahari saja kan untuk menentukan dimana arah timur," 

Ya, matahari memang terbit dari arah timur, namun satu hal yang perlu anda ingat ketika berotasi bumi dalam keadaan miring yaitu sekitar 22,1 derajat sampai 24,5 derajat. Nah kemiringan ini menyebabkan matahari tidak selalu tepat terbit di timur. Matahari hanya benar-benar terbit di titik timur sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Yakni pada sekitar 20 sampai 21 Maret dan 22-23 September.

Rupanya sang arsitek Candi Borobudur menyadari hal ini, dan beliau sudah mengetahui titik timur yang sebenarnya. Oleh sebab itu, Candi Borobudur dibuat dengan menghadap selatan dan utara dengan akurat dan sangat tepat.



6. Rawan Bencana karena Dikelilingi Gunung Berapi

Hasil gambar untuk gunung merapi

Sekitar tahun 750 Masehi, arsitek yang membuat Candi Borobudur yaitu Gunadarma berdiri di sebuah gunung di Kerajaan Syailendra.

 Di depannya terlihat 7 gunung mengelilingi sebuah danau, di tengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau (bukit). Sungai dari danau tersebut mengalir dan berkelok-kelok dengan sangat indah. Sungguh pemandangan yang sangat indah.


Namun sayang, 2 gunung berapi di dekat danau tersebut sering meletus, yaitu 
Gunung Merapi dan Merbabu. Alam di Candi Borobudur yang sangat indah dan subur sekarang sudah tidak seindah dulu lagi, akibat seringnya bencana yang datang dari kedua gunung berapi tersebut.




Jangan lupa share ya...

Selasa, 17 November 2015

Candi Borobudur Punya Siapa, Magelang atau Yogyakarta?



Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur? Saya rasa semua orang sudah tidak asing asing lagi dengan candi budha yang satu ini.  Candi Borobudur adalah salah satu landmark di Indonesia dan pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia pada tahun 90-an. Candi ini memiliki tinggi 42 m dengan 10 tingkat dan mempunyai panjang realif lebih dari 1 km.

Candi Borobudur adalah candi budha terbesar di Indonesia yang juga merupakan candi terbesar di dunia dengan luas 15.129 m persegi.
Image result for candi borobudur

Banyak orang yang masih bingung dan ragu-ragu dimana letak Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah  atau di Yogyakarta.

Secara geografis letak Candi Borobodur adalah di Kabupaten Magelang lebih tepatnya di Desa Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Namun kebanyakan orang mengira Candi Borobudur terletak di Jogja.

Ada yang bilang "Belum bisa dibilang ke Jogja kalau belum ke Borobudur," 


Bahkan di game produksi LINE yaitu "Line Let's Get Rich", menunjukkan bahwa Candi Borobudur merupakan Landmark Yogyakarta. 

Kesalahan ini juga sering terjadi di saluran televisi Indonesia seperti TV ONE.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan orang-orang mengira kalau Candi Borobudur itu milik Yogyakarta?

  • Letaknya yang cukup dekat dengan Jogja
  • Orang-orang kira Candi Borobudur sekomplek dengan Candi Prambanan karena kedua candi ini dipromosikan secara bersamaan
  • Kata "Jogja" lebih dikenal daripada Magelang
  • Orang-orang mengira kalau Magelang itu ada di Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) bukan di Jawa Tengah
  • Orang yang ingin pergi ke Borobudur biasanya menginap di Hotel-hotel yang terdapat di Yogyakarta, karena di Magelang sendiri hotel megahnya masih sangat sedikit
  • Sri Sultan Hamengku Buwono X sering memberi donasi untuk perbaikan Candi Borobudur, terutama di bagian patung budhanya
  • Akses Transportasi ke Candi Borobudur lebih mudah ditempuh dari Yogyakarta. Bandara terdekat dari Candi Borobudur adalah Bandara Adisucipto di Sleman, Yogyakarta, sedangkan apabila ingin menempuh perjalanan melewati Jawa Tengah harus melalui Bandara Achmad Yani di Semarang, Jawa Tengah yang berjarak sekitar 90 km dan ditempuh dalam waktu 3 jam
  • Dll


Jujur saya sendiri kurang tahu apakah pemerintah provinsi DIY meng-klaim bahwa Candi Borobudur itu milknya atau tidak (semoga saja tidak), tapi sudah jelas bahwa Candi Borobudur itu ada di Magelang, Jawa Tengah. 

Walaupun ini bukan masalah besar tapi saya rasa orang Magelang pasti akan sakit hati kalau Borobudur miliknya dikira milik Jogja, kita saja marah saat Reog Ponorogo milik kita diambil negara tetangga. Untuk itu saya ingin meminta bantuan anda untuk menge-share artikel ini untuk memberitahu lebih banyak masyarakat kalau Candi Borobudur itu berada di Magelang.

Jumat, 06 November 2015

Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari



Pancasila merupakan Ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dirancang oleh PPKI yang saat itu dipimpin oleh Ir.Soekarno. 

Sebegai warga Indonesia yang baik, tentu kita harus menghafal, menerapkan dan mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah cara mengamalkan dan menerapkan nilai-nilai pancasila...


Pancasila dirancang dan dibuat dengan perumusan yang matang, sehingga pancasila dapat menjadi dasar negara dan patokan dalam kehidupan bermasyarakat. 


    PENGAMALAN PANCASILA 

EKA PRASETYA PANCAKARSA     

                    (Tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak)                              

Image result for pancasila

A. Contoh Pengamalan Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa"


  • Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
  • Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
  • Memiliki sikap toleransi antar umat beragama.


B. Contoh Pengamalan Sila Ke-2 "Kemausiaan yang adil dan beradab"


  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
  • Saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap tegang rasa.
  • Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Menghormati dan menghargai bangsa, golongan, atau negara lain

C. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Persatuan Indonesia"


  • Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa/negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
  • Cinta tanah air dan banga.
  • Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
  • Memajukan pergaulan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika.


D. Contoh Pengamalan sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"


  • Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
  • Selalu mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur, dan walikota.
  • Tidak memaksakan kehendak orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh rasa kekeluargaan.
  • Dengan i'tikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  • Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan hati yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.


E. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"


  • Mengembangkan sikap dan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
  • Bersikap adil
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Senang memberi bantuan dan pertolongan terhadap orang lain.
  • Bekerja keras.
  • Tidak berfoya-foya dan bermewah-mewahan
  • Menghormati hak-hak orang lain.
  • Selalu berhemat dan tidak boros.
  • Tidak berbuat hal-hal yang merugikan kepentingan umum.
  • Berusaha mewujudkan "Keadilan Sosial" yang merata.
  • Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Menghargai hak-hak orang lain.




Menarik? Bantu SHARE yuk...