Minggu, 31 Januari 2016

Menjadi Penulis Tamu di INF Indonesia

Menjadi Penulis Tamu di INF Indonesia

Guest Blogger

Sekarang anda dapat menulis di INF Indonesia sebagai penulis tamu, program ini dibuka untuk siapapun baik blogger maupun anda yang hanya ingin belajar menulis, dan tidak ada batasan umur untuk menulis artikel di sini.

Guest blogging di INF Indonesia http://infindonesia.blogspot.co.id/2016/02/mengenal-lebih-jauh-tentang-komodo.html

Keuntungan menulis di blog ini

Anda dapat memanfaatkan program ini untuk mempromosikan diri anda (personal branding) atau blog anda. Jangan lupa sertakan nama anda (boleh nama lengkap atau panggilan) atau blog anda (jika ada) di bawah artikel yang anda tulis. 

Untuk para blogger, tentu penulisan guest post ini akan memberikan trafik tersendiri bagi blog kalian, dan anda akan mendapat 1-2 backlink yang berkualitas dari blog ini.

Apa saja persaratannya?

  1. Tema artikel yang anda tulis adalah tentang Indonesia, terutama Hal Unik yang Ada di Indonesia. Boleh juga artikel mengenai sejarah Indonesia, kebudayaan Indonesia, gimana rasanya jadi blogger Indonesia, dan artikel lainnya yang berkaitan dengan Indonesia.
  2. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar 
  3. Panjang Artikel mininimal 500 kata (lebih banyak lebih baik). Berapa maksimalnya? Untuk maksimal tidak dibatasi, namun jangan terlalu berlebihan. 
  4. Artikel harus original, buatan anda sendiri dan belum pernah dimuat di blog manapun termasuk blog anda.
  5. Guest Blogger bukan tempat untuk promosi. (Kalau ingin promosi jangan lakukan secara terang-terangan)
  6. Anda boleh membalas komentar di artikel yang anda tulis (boleh juga tidak).
  7. Kirimkan artikel anda ke fatih.daffa.r@gmail.com

Hak Author INF Indonesia
  1. Menerima dan menolak setiap artikel yang anda kirim.
  2. Sedikit mengedit artikel yang anda kirim.
  3. Menambahkan internal atau eksternal link.
Apabila artikel anda diterima, saya akan memberitahukan lewat email.

Jika ada pertanyaan, silahkan ajukan ke email saya.


Ini contoh Guest Post yang sudah dikirimkan:

4 Wisata Alam di Sukoharjo yang Wajib Kalian Kunjungi  dari Denny, Redbus.id

Artikel tersebut sudah mendapat lebih dari 3000 view dan 200 share.



Ayo kirimkan artikel ke INF Indonesia dan jangan lupa like Facebook Fans Pagenya

Kamis, 21 Januari 2016

Sulit Dipercaya, Populasi Jakarta Setara dengan 2,5X Populasi Papua

Padatnya Jakarta http://infindonesia.blogspot.co.id/2016/01/sulit-dipercaya-populasi-jakarta-setara.html

Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang sangat padat. Indonesia adalah negara terpadat ke-4 di dunia, setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Penduduk di Indonesia sendiri terpusat pada pulau Jawa terutama di kota Jakarta. Sebenarnya seberapa padat Jakarta itu?

Sebenarnya kepadatan Jakarta sudah tidak perlu diragukan lagi, karena Jakarta adalah salah satu kota terpadat di dunia. Jakarta memiliki luas 740 km persegi dengan jumlah penduduk 9.988.329 jiwa (2003), yang berarti kepadatan Jakarta adalah 15.052,84 jiwa/km persegi.

  Akibat dari padatnya penduduk di Jakarta menyebabkan tingginya angka pengangguran, kemacetan semakin parah, meningkatnya kriminalitas, berkurangnya lahan terbuka, dan beberapa hal negatif lainnya.

Selepas dari hal itu, percayakah anda kalau populasi Jakarta setara dengan 2,5 x populasi Papua (Provinsi Papua ditambah Papua Barat)?

Sulit dipercaya bukan mengingat luas Jakarta hanya sekitar 0,17% dari luas Papua


Luas Provinsi Papua (319.036 km persegi) ditambah luas Provinsi Papua Barat (115.363 km persegi) adalah 434.399 km persegi atau sekitar seperempat dari luas Indonesia (darat) sedangkan luas Jakarta hanya 740 km persegi. 

Kalau dihitung-hitung perbandingan Jakarta dengan Papua   adalah sekitar 1 : 587, namun anehnya populasi penduduk di Jakarta setara jauh lebih besar dibanding populasi penduduk di Papua.

Jika dijumlahkan populasi penduduk di Provinsi Papua dan Papua Barat adalah 3.591.803, sedangkan populasi Jakarta 9.988.329.

Sehingga dapat disimpulkan kalau jumlah penduduk DKI Jakarta hampir sama dengan 2,5 kali jumlah penduduk Papua.

Kepadatan Jakarta juga meningkat pesat setiap tahunnya, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau beberapa tahun kemudian perbedaan jumlah penduduk Jakarta dan Papua semakin jauh.

Keadaan jalanan Jakarta juga sangat berbeda dengan jalanan Papua yang lengang,

Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta naik sekitar 12% setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan jalannya hanya meningkat 0,01%. Berdasarkan STNK yang dikeluarkan oleh Samsat Polda Metro Jaya setiap harinya, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya bertambah sekitar 5.500 sampai 6.000 unit kendaraan setiap harinya. 

Setiap harinya jumlah motor bertambah sekitar 4.000 sampai 4.500 unit, sedangkan mobil bertambah 1.600 unit per harinya, di Jakarta.

Satu lagi fakta menarik soal kepadatan Jakarta

Kalau seluruh penduduk di Indonesia dikumpulkan di satu tempat sehingga tempat itu sepadat Jakarta, maka tempat tersebut akan lebih kecil dari Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu, kepadatan jakarta http://infindonesia.blogspot.co.id/2016/01/sulit-dipercaya-populasi-jakarta-setara.html
Provinsi Bengkulu

Tidak Percaya? Ini penjelasannya...

Jumlah penduduk di Indonesia adalah sekitar 249,9 juta penduduk (suvei 2013) dan kepadatan penduduk di Jakarta adalah 15.052,84 jiwa/km persegi 

Berarti apabila seluruh penduduk Indonesia 

dikumpulkan di suatu wilayah dan dipadatkan sepadat Jakarta, maka luas tempat tersebut hanya sekitar 16.601,5 km persegi.

Sedangkan luas provinsi Bengkulu adalah 19.919 km persegi.

2 fakta di atas membuktikan kalau kepadatan Jakarta sudah sangat parah, namun tentunya kita berharap agar  pemerintah dapat mengatasi masalah kepadatan penduduk ini dan semoga pemerintah kita dapat melakukan pemerataan penduduk di Indonesia.



Tertarik dengan artikel di atas? Tolong bantu share ya...